Pembahasan kita kali ini akan membahas seputar logika if pada bahasa pemrograman php. Dalam bahasa pemrograman php, statement if digunakan untuk menguji sebuah kondisi.
Kondisi yang dimaksud adalah apakah sesuatu yang diuji tersebut sudah terpenuhi atau tidak. Dalam bahasa pemrograman lainpun logika if ini juga ada, tidak jauh berbeda dan sama hanya saja bentuk penulisan untuk bahasa pemrograman lain sedikit berbeda saja.
Kemudian ada beberapa cara sebenarnya yang dapat kita gunakan untuk penggunaan logika if pada php ini diantarnya:
- if
- if-else
- if-else-if
- nested-if
1. PHP if statement
Pernyataan if pada php(PHP if statement) memungkinkan suatu eksekusi kode bersyarat. Artinya kode tersebut akan dijalankan jika kondisinya bernilai benar.
Dalam artian if pada php digunakan untuk mengeksekusi kode yang berada didalam blok kode hanya jika kondisi yang ditentukan tersebut benar.
Berikut contoh sintax php menggunakan if:
if(condition){//kode yang akan dieksekusi}
contoh program php menggunakan if php
<?php$num=10;if($num<100){echo "$num dibawah angka 100";}?>
Output kode diatas:
12 dibawah angka 100
2. PHP if-else statement
Pernyataan if-else pada PHP dijalankan apabila kondisinya benar atau salah. Pernyataan if-else sedikit berbeda dengan pernyataan if(if statement). Mengapa ?
Karena if-else statement mengeksekusi satu blok kode jika kondisi yang ditentukan benar dan blok kode lainnya jika kondisinya salah.
Berikut cara penulisan sintax php menggunakan if-else:
if(condition){//kode dieksekusi jika benar}else{//kode dieksekusi jika salah}
Contoh program php menggunakan if-else
<?php$num = 12;if($num % 2 == 0){echo "$num adalah even number";}else{echo "$num adalah odd number";}?>
Output kode diatas:
12 adalah even number
3. PHP if-elseif statement
PHP if-elseif merupakan statement atau pernyataan khusu yang digunakan untuk mengabungkan beberapa pernyataan if dan else. Jadi, kita dapat memeriksa beberapa kondisi menggunakan statement atau pernyataan if-elseif ini.
Berikut struktur sintax dari statement if-elseif:
if (condition 1){//kode akan dieksekusi jika kondisi 1 adalah benar} elseif (condition 2){//kode akan dieksekusi jika kondisi 2 yang adalah benar} elseif (condition 3){//kode akan dieksekusi jika kondisi 3 yang adalah benar} else {//kode akan dieksekusi jika semua kondisi yang diberikan salah}
Penggunaan elseif diatas sebenarnya tidak memiliki batasan, dalam artian jika kamu mau membuat lebih dari 3 kondisi dengan elseif itu tak masalah. eksekusi kodepun akan tetap berjalan.
Contoh program php menggunakan statement if-elseif
<?php$nilai=69;if ($nilai<33){echo "gagal";} elseif ($nilai >=34 && $nilai<50){echo "Nilai anda D";} elseif ($nilai >=50 && $nilai<65){echo "Nilai anda C";} elseif ($nilai>=65 && $nilai<80){echo "Nilai anda B";} elseif ($nilai>=80 && $nilai<90){echo "Nilai anda A";} elseif ($nilai >=90 && $nilai<100){echo "Nilai anda A+";} else {echo "Input invalid";}?>
Output kode diatas
Nilai anda B
4.PHP nested if statement
PHP nested if statement merupakan statement atau pernyataan yang berisi blok if didalam blok if lainnya. Seperti statement if bagian dalam akan dijalankan hanya jika kondisi yang ditentukan dalam pernyataan if bagian luar benar.
Berikut struktur kode php nested if statement
if (condition){//kode akan dieksekusi jika kondisi adalah benar if (condition){ //kode akan dieksekusi jika kondisi adalah benar }}
Contoh php menggunakan nested if statement:
<?php $usia = 23;$kewarganegaraan = "indonesia";if ($kewarganegaraan == "indonesia"){ if ($usia >= 18){ echo "Memenuhi syarat untuk memberikan voting suara"; } else { echo "Tidak memenuhi untuk memberikan voting suara"; }}?>
Output kode diatas
Memenuhi syarat untuk memberikan voting suara
Ok, cukup sekian penjelasan saya kali ini tentang logika if pada php. Saya harap penjelasan saya kali ini dapat dipahami, jika ada yang tidak jelas kamu bisa berkomentar dibawah ini. Saya akan sangat senang jika kita dapat berdiskusi 😃.
0 Komentar
Author
Moses Fahmi Pratama
Orang yang suka membaca, koding, berbagi ilmu dan ngopi. Yuk ngopi☕😁👍